Praktikum Batu Bata Merah SINGKAT

1. JUDUL : "Makalah Batu Bata Merah"

2. TUJUAN : Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari bagaimana proses pembutan batu bata dan pengujian kualitas batu bata.

3. DASAR TEORI

Batu Bata adalah gumpalan batu yang di buat dari campuran tanah liat dan pasir yang di bakar dan di bentuk seperti balok sebagai bahan pokok membuat suatu bangunan atau pun konstruksi. 

Seiring perkembangan teknologi, penggunaan Batu Bata semakin menurun. Munculnya material-material baru seperti gipsum dan bambu yang telah diolah, cenderung dipilih karena memiliki harga yang murah dan secara arsitektur lebih indah. 

Jenis Batu Bata :
  1. Bata biasa, memiliki permukaan dan warna yang tidak menentu, bata ini digunakan untuk dinding dengan menggunakan morta (campuran semen) sebagai pengikat. Bata jenis ini sering disebut sebagai bata merah.
  2. Bata muka, memiliki permukaan yang baik dan licin dan mempunyai warna dan corak yang seragam. Disamping digunakan sebagai dinding juga digunakan sebagai penutup dinding dan sebagai dekorasi.
Kelebihan
  1. Bata yang di hasilkan padat.
  2. Batu bata lebih tahan bakar.
  3. Tembok batu bata lebih mudah dibuat tinggi, karena bata lebih ringan.
  4. Bahan batu bata mudah didapat,sehingga ongkosnya lebih murah.
Kekurangan
  1. Proses pengerjaanya lebih lama.
  2. Membutuhkan tenaga yang ekstra (besar) dan tingkat kesabaran yang tinggi.
  3. Cara kerja yang di lakukan tradisional., sehingga sulit pengerjaannya.
  4. Batu bata mudah menyerapair, sehingga kurang baik untuk struktur dibawah air.

4. METODE PENELITIAN
  • Observasi 
Hari, tanggal : Sabtu, 17 Januari 2018
Waktu : Pukul 09.00 WIB
Tempat : Bapak Nyadin

  • Wawancara
Hari, tanggal : Minggu, 18 Januari 2018
Waktu : Pukul 10.00 WIB
Tempat : Desa Balongrejo, Kec.Bagor, Kab.Nganjuk

  • Responden
3 Orang

5. PROSEDUR KERJA
  1. Campur Tanah liat dan pasir perbandingan = 1:2 kemudian tambah air secukupnya.
  2. Kemudian cetak dg menggunakan cetakan balok yang telah di sediakan.
  3. Setelah dicetak, kemudian batu bata yang masih basah di susun memanjang  dan melebar sesuai kapasitas tempat.
  4. Setelah disusun batu bata tersebut di angin-anginkan  untuk  di keringkan,  proses pengeringan waktunya 1 minggu  bila keadaan cuaca panas, tapi jika keadaan cuaca hujan atau mendung bisa memakan waktu lebih lama.  Tujuan di keringkan supaya daya ikatan bahan tanah kuat dan tidak mudah  patah.
  5. Setelah batu bata tadi benar- benar kering maka batu bata kering   tersebut  dibakar selama di 1 minggu waktunya siangmalam disebuah  ruangan ,atau di sebut Open batu bata.
  6. Setelah pembakaran selesai tumpukkan batu bata tersebut di buka pelahan -lahan dan diangin-anginkan selama 4 hari.
  7. Pendinginan bata di lakukan selama 1 minggu dan di susun di tempat yang teduh kemudian bata siap di perjual belikan.
6. ANALISIS DATA
  1. Uji Serap Air, pengujian ini dilakukan dengan cara bata di ambil acak dalam keadaan kering kemudian direndam dalam air sampai semua porinya terisi air. Bata merah atau batu bata diangap baik jika penyerapan airnya kurang dari 20%.
  2. Uji kekerasan Bata, dilakukan dengan menggoreskan kuku pada permukaan bata, jika goresan dengan kuku itu menimbulkan bekas goresan maka kekerasan bata anda kurang baik.
  3. Uji bunyi, dilakukan dengan memegang dua bata kemudian memukulkanya satudengan yang lainya dengan pukulan tidak terlalu keras,bata yang baik akan mengeluarkan bunyi yang nyaring.
  4. Uji kandungan garam, dilakukan dengan cara merendam sebagian tubuh bata kedalam air, air akan terserap bata sampai ke bagian bata yang tidak direndam.penyerapan air garam yang terkandung bata akan terlarut ke atas ke bagianyang tidak di rendam air. Nah garam-garam pada bata ini berupa bercak-bercak putih. Bata dikatakan baik jika bercak putih yang menutup permukaan bata kurang dari 50%.
7. KESIMPULAN

Batu bata adalah batu buatan yang terbuat dari tanah yang melalui cetaan berbentuk balok yang kemudian di bakar sehingga mengeras dan dapat digunakan sebagai material penyususn dinding.

Proses pembuatan batu bata merah sangat bergantung pada cuaca apabila cuaca panas batu bata cepat kering sedangkan apabila cuaca hujan memerlukan waktu yang lebih lama untuk proses pengeringan.

Agar dapat mengetahui kualitas batu bata maka ada beberapa hal yang harus diuji bata tersebut. Uji yang biasa dilakukan adalah uji serap air, uji kekerasan, uji bunyi dan uji kandungan garam.

8. DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Batu_bata
http://piala-dunia-info.blogspot.com/2014/10/makalah-proses-pembuatan-batu-bata.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Praktikum PEMBUATAN TAPE KETAN HITAM

Makalah SISTEM HORMON

Praktikum LARUTAN ELEKTROLIT dan NON ELEKTROLIT